Pengertian Apa Itu Search Engine Optimization, Berdasar Pengalaman 7 tahun bekerja di bidang ini

Setiap kali Saya membagikan seminar tentang SEO, banyak orang yang bertanya bagaimana cara agar artikel mereka bisa masuk top rank dengan metode Search Engine Optimisation yang benar.

Dan jawaban saya pun selalu sama:

Untuk bisa ada di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari, kita perlu memahami apa tujuan diciptakan mesin pencari tersebut. Dengan begitu, proses dan hasil dari Search Engine Optimisation kita bisa maksimal.

Radius Arianto

Pengertian Search Engine Optimization

Search Engine Optimization adalah serangkaian proses yang melibatkan teknik, pemahaman, dan penulisan informasi dalam sebuah website, agar website kita bisa berada di urutan teratas halaman hasil pencarian.

Dalam salah satu artikelnya, SEMrush menyebutkan bahwa:

SEO is the art and science of persuading search engines such as Google, Bing, and Yahoo, to recommend your content to their users as the best solution to their problem.

SEMrush.com

Dalam melakukan Search Engine Optimization, kita perlu memahami bagaimana mesin pencari bekerja, bagaimana sebuah informasi di kumpulkan, dan bagaimana informasi tersebut disajikan. Yang kemudian dikenal dengan istilah Crawling, Indexing, dan Ranking.

Tahapan Melakukan SEO

Dengan memahami kaidah-kaidan tersebut, kemudian muncul tahapan-tahapan dalam melakukan SEO, yaitu :

Technical Audit

Tujuan dilakukan technical audit dalam proses SEO adalah untuk memastikan apakah website kita bisa di crawl dengan baik oleh mesin pencari.

Tidak heran pada tahapan Technical Audit, aspek-aspek yang sering diperiksa oleh para SEO Specialist untuk memastikan website mereka bisa muncul di hasil pencarian dengan baik antara lain:

  • Hard Infrastructure – Melibatkan Server, Lokasi Server, Kapasitas Server, dan monitor uptime didalamnya.
  • Soft Infrastructure – Melibatkan Website, Page Load Speed, Mobile Friendly, dan faktor-faktor lainnya.

Onpage SEO

Setelah memastikan bagian teknis bekerja memenuhi kebutuhan crawling dari mesin pencari, kemudian tahapan selanjutnya adalah memastikan bagian optimasi pada konten yang dikenal dengan istilah Onpage.

Onpage adalah melakukan berbagai upaya dari dalam website kita, sehingga proses crawling, indexing, dan ranking dapat berjalan dengan optimal oleh mesin pencari.

Radius Arianto

Pada tahapan ini, seorang SEO Specialist akan memastikan apakah konten yang dibuat sudah mengandung query yang hendak ditarget, misal pada bagian judul dan deskripsi singkat artikel. Kemudian memastikan bahwa artikel cukup informatif dan menjawab maksud dari query yang dibahas.

Baca Tentang: Mitos Atau Fakta, Artikel SEO harus lebih dari 1.000 kata

Tidak jarang, dalam artikel tersebut ditambahkan tautan menuju artikel dalam website atau sumber diluar artikel website sebagai bahan rujukan. Hal ini yang dikenal dengan istilah Inbound dan Outbound link.

Baca Tentang: Kenapa kita perlu menambah inbound dan outbound link dalam metode SEO.

Inbound dan Outbound link yang kita buat sebaiknya tidak merujuk kepada halaman yang tidak ada (404) untuk menghindari terjadinya Bad User Experience dari pembaca artikel.

Karena alasan tersebut, tidak heran juga dalam proses Onpage, para SEO akan memeriksa performa setiap artikel, menghindari agar tidak merujuk ke halaman-halaman yang tidak ada/hilang.

Setelah artikel tersebut dibuat, SEO Specialist akan mengupdate sitemap dalam situs mereka, untuk memberikan sinyal fresh content, dan agar mempermudah crawlbot menemukan konten dalam situs kita.

Offpage SEO

Setlah memastikan teknis dan onpage yang mendukung proses crawling, indexing, dan ranking yang optimal, tahapan selanjutnya yang bisa dilakukan para SEO specialist adalah melakukan offpage.

Pada tahapan ini dilakukan berbagai upaya diluar website, biasanya dilakukan metode content distribution, seperti mereferensikan situs/konten kita di forum-forum yang memiliki kemiripan dengan topik yang sedang kita bahas.

Atau kadang content distribution dilakukan dengan memanfaatkan sosial media. Baik itu melalui akun sosial media yang kita miliki, atau melalui sharing di akun sosial media milik orang lain.

Tujuan dari offpage ini tidak lain adalah untuk mendatangkan traffic, sebelum konten kita benar-benar bisa muncul dengan sempurna di halaman hasil pencarian.

Karena bertujuan untuk mendatangkan traffic, tidak heran proses content distribution dilakukan pada tempat-tempat yang ramai dengan pengunjung. Dan diharapkan pengunjung yang membaca tempat kita melakukan distribusi tadi, mau membaca, dan jika mereka merasa artikel yang kita sebarkan memberi manfaat bagi mereka, disitulah point tambahan dalam proses peningkatan Ranking di halaman hasil pencarian.

Melakukan Search Engine Optimisation membutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan sumber daya yang banyak. Tidak heran, saat sebuah kampanye SEO direncanakan dengan matang, bukan hanya ranking di posisi strategis yang dirasakan, tapi juga konversi terhadap bisnis yang memberikan keuntungan secara finansial.

Pengertian Apa Itu Search Engine Optimization, Berdasar Pengalaman 7 tahun bekerja di bidang ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top