Begini Bagaimana Saya Mengatur Strategi SEO untuk UMKM

Kamis 10 Maret 2022 kemarin, Saya berkesempatan untuk membagikan insight kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang tergabung dalam komunitas BMS (Branding, Marketing, Selling), bagian dari Business Initiative Movement (BIM).

Ada yang cukup berbeda dari materi yang Saya sampaikan, dimana biasanya saat mengisi materi tentang SEO, Saya akan mengajarkan fundamental, dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman bagaimana cara kerja mesin pencari, hingga bisa berkompetisi di sana dengan sepuluh website yang sudah muncul di halaman pertama hasil pencarian.

Namun pada acara tersebut, yang Saya sampaikan justru strategi SEO yang bisa di implementasikan oleh teman-teman UMKM.

Apa kendala terbesar implementasi SEO bagi UMKM?

Bergelut selama lebih dari 9 tahun dengan Search Engine Optimization, membuat Saya memahami, bahwa untuk bisa memenangkan kompetisi di halaman pertama SERP, tidak mudah, terutama bila berkaitan dengan Conversional Query

Baca dulu: Kenali jenis-jenis Query ini, untuk memudahkan filtering audience funnel (comming soon)

Dalam kasus teman-teman UMKM, rata-rata conversional query sudah di optimasi dengan baik oleh marketplace dan eCommerce, dengan sumber daya yang jauh lebih besar. Maka tidak heran, untuk Query yang mengandung keyword “jual” atau “beli” akan sulit dimenangkan.

Dan ini jadi Ironis, karena kebanyakan berfokus pada Query yang mengandung keyword-keyword tersebut.

Oportunity Untuk Menang di SERP

Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah ini artinya UMKM dengan sumber daya terbatas tidak bisa menang atau berkompetisi di SERP? Saya pribadi akan berkata “Tentu bisa”.

Banyak dari UMKM tidak menyadari, bahwa untuk menang di SERP bukan mengambil hati orang lain, tapi mengambil hati dari Audience yang sudah mengenal bisnis mereka.

Dalam SEO kita mengenal E-A-T sebagai sebuah konsep, dimana sebuah konten bisa muncul di halaman pertama untuk sebuah query, jika memenuhi kaidah Expertise-Authority-Trustworthly tersebut.

Yang banyak di lupakan adalah pentingnya Unique Selling Point (USP) dari sebuah produk atau brand, yang akan memberi alasan kepada customer “Kenapa Saya harus membeli produk tersebut/menggunakan jasa yang Anda tawarkan”

Baca Juga: Apa itu Unique Selling Point dalam Bisnis, dan kenapa harus dimiliki oleh semua bisnis? (comming soon)

Untuk itu dalam membangun strategi SEO UMKM, Saya selalu berpusat pada penguatan Brand Impression dan Brand Reach, seberapa banyak orang yang tahu tentang brand tersebut, serta apa yang ditawarkan oleh sebuah brand, dan ini berhubungan dengan USP yang sudah dikenali oleh calon pembeli.

Mengapa membangun Branding itu penting dalam SEO

Search Engine sendiri merupakan tempat untuk mencari, dan menurut data yang disebutkan oleh datareportal.com, sebanyak 31.7% brand ditemukan melalui mesin pencari.

Sumber: https://datareportal.com/reports/digital-2022-global-overview-report

Dan sumber ini masih menjadi peringkat pertama, perhatikan data Brand Discovery selain dari Search Engine, juga datang dari “Word of Mouth” yang artinya orang membicaran brand Anda, karena memiliki Unique Selling Point.

Ingin bukti membangun Brand itu penting bagi SEO? ayo sama-sama kita ketik “chefrimba” di Google, dan perhatikan hasil yang muncul. Bagaimana, apakah Anda sudah mendapatkan point yang ingin Saya sampaikan melalui konten ini?

Ini adalah contoh halaman produk yang saya jual di dua marketplace ternama, di Indonesia.

Kesimpulan

Sepertinya terlalu ranum untuk Saya membuat kesimpulan, oleh sebab itu, Saya akan luangkan waktu berdiskusi lebih lanjut tentang isi dari konten ini.

Jika Anda merasa ini merupakan jawaban keresahan Anda selama ini, silahkan membagikan konten ini agar dibaca oleh lebih banyak orang, atau tinggalkan komentar, tentu dengan moderasi aktif, hanya komentar relevan yang akan Saya tampilkan.

Begini Bagaimana Saya Mengatur Strategi SEO untuk UMKM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top