Mau apapun pekerjaannya, pasti butuh bantuan peralatan. Karena dengan alat bantu, pekerjaan menjadi mudah dikerjakan.
Bahkan ada beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan alat-alat khusus, dengan fitur canggihnya. Karena semakin canggih fitur sebuah peralatan, dengan fungsi-fungsinya, bisa membantu membuat pekerjaan cepat selesai.
Termasuk kita yang bekerja sebagai Digital Marketing.
Berkenalan dengan tools SEO, dan fungsi-fungsinya
Sebagai Digital Marketing, yang “katanya” butuh insight/data, kehadiran alat bantu untuk melakukan analisa, bisa membuat pekerjaan kita lebih mudah, dan terarah.
Contoh, untuk mengetahui berapa nilai suatu iklan, kita mengenal keyword tools pada dashboard Google Ads. Dari situ, kita bisa tahu, berapa uang yang harus seorang digital marketing persiapkan, saat ingin mencapai targetnya.
SEO-pun demikian, dan berikut ini beberapa tools yang bisa membantu saya mendapatkan insight terkait strategi SEO.
1.SEMrush
SEMrush (baca: semrush), adalah rekomendasi pertama saya. Walau netizen +62 bilang harganya mahal, tapi bagi Saya pribadi, sebanding dengan fungsinya.
Tools ini cukup banyak menyediakan insight, bukan hanya untuk Search Engine Marketing (SEM), tapi juga untuk Social Media Marketing (SMM).
Ketahui dulu apa itu Search Engine Marketing.
Selain karena fitur Toxic Backlink Checkernya, ada satu fitur yang menarik perhatian, saat Saya mencoba tools ini, kala menjadi Digital Marketing Lead di GoWork, yaitu Traffic Journey.
Fitur ini membantu Saya mengetahui, Journey audience yang mengunjungi sebuah website, terutama website kompetitor.
Mengapa menjadi penting? Karena dengan data ini, Saya bisa mengetahui site engagement kompetitor, hal apa yang membuat user suka dengan pelayanan dari kompetitor, dan apa yang harus Saya lakukan untuk “menculik” user tersebut, agar berpindah atau setidaknya mau mencoba produk yang dimiliki oleh client yang Saya kelola.
2.Ahref
Ahref (baca: achrefs) adalah tools kedua yang masuk ke rekomendasi.
Selain karena tools ini cukup populer di Indonesia, ahref memiliki banyak insight berkaitan dengan site health.
Dalam hal technical SEO, salah satu paramenter penting yang harus diperhatikan adalah orphan pages, dan fitur ini (sejauh pengamatan saya) hanya dimiliki oleh ahrefs.
Cari tahu apa itu orphan pages.
Memperhatikan issue orphan page bisa membantu proses crawling menjadi optimal, karena setiap halaman dalam website kita menjadi terhubung, dan membantu terbentuknya topical cluster. Topical cluster ini menjadi penting karena mempermudah Search Engine dalam proses indexing nantinya.
3.SEO Minion
Jika mencari tools yang murah, mungkin SEO minion menjadi rekomendasi terbaik.
Salah satu fitur yang menarik dari SEO minion, adalah hadirnya People Also Asked (terima kasih kepada mas Diki Atmojo yang memberikan info ini).
Dengan fitur ini, memberikan kemudahan bagi para content writer dalam membuat struktur artikel, dan menempatkan korelasi antar query-query lainnya. Cukup keren bukan?
Selain itu, SEO Minion juga menyediakan beberapa fitur audit, yang bisa kita implementasikan untuk website kita sendiri, hingga melakukan analisa bagi kompetitor.
4.SEO Surfer
SEO Surfer (baca: seo surfer) Sebagai pendatang baru, SEO Surfer merupakan tools SEO yang cukup populer di eropa, terutama yang menggunakan text yang dibaca dari kanan ke kiri.
Bagi kalian yang menargetkan SEO untuk middle east atau negara dengan pembacaan dari kanan ke kiri (seperti bahasa arab), maka tools ini perlu kalian coba.
5.Botify
Botify (baca: botifai) adalah tools berikutnya yang bisa kalian coba, ketika memegang sebuah bisnis atau brand dengan target market skala besar. Beberapa marketplace di Indonesia diketahui menggunakan tools ini sebagai insight, terutama berkaitan dengan organic campaign.
Kesediaan database dan process machine learning (terutama big data) menjadi kelebihan dari tools yang berasal dari Paris ini, cukup keren.
Mana yang saya rekomendasikan?
Jika kalian bergerak di tim yang besar, maka saya rekomendasikan untuk menggunakan SEMrush, mengingat fungsinya yang cukup banyak dan bisa mengcover semua aktivitas marketing, dalam satu tools, dan itu sangat efisien.
Jika kalian bergerak dengan tim yang terpisah, mungkin saya akan merekomendasikan ahref, termasuk jika kalian adalah SEO pemula, mengingat interface dari ahref sangat mudah.
Terkait harga, semua akan dikembalikan ke budget masing-masing. Satu tools bisa sangat mahal, jika tidak difungsikan secara maksimal.